DonkeyMails.com: No Minimum Payout
KeywordDiscovery.com Keyword Research Tool
boss-mails.com

Jumat, 30 Januari 2009

Cumi - Cumi Dapat Menjinakkan Tumor


Selain lezat, cumi-cumi juga kaya gizi. Ada protein, mineral, dan macam-macam vitamin. Tinta cair yang dimilikinya, berguna untuk memerangi tumor. Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut dari keluarga Loliginidae, kelas Cephalopoda. Dalam bahasa Latin, cumi-cumi dikenal dengan sebutan Loligo spp, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan squid.

Di Indonesia, cumi-cumi dikenal dengan beberapa istilah, seperti enus, nus, sotong, atau sontong bunga. Hewan ini biasanya ditangkap pada malam hari, dengan menggunakan lampu petromaks sebagai alat penarik. Mereka umumnya menyukai cahaya di malam hari. Kerumunan cumi-cumi dapat ditangkap dengan menggunakan alat bubu, jaring angkat, jaring insang, pukat cincin, pukat udang, rawai tuna, atau sero.

Tinggi Protein

Ditinjau dari nilai gizi, cumi-cumi memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Kandungan proteinnya cukup tinggi, yaitu 17,9 g/100 g cumi segar. Daging cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut lain, yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki rasa dan aroma yang khas, serta mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Asam amino esensial yang dominan adalah leusin, lisin, dan fenilalanin. Sementara kadar asam amino nonesensial yang dominan adalah asam glutamat dan asam aspartat.

Kedua asam amino tersebut berkontribusi besar terhadap timbulnya rasa sedap dan gurih. Itu sebabnya, secara alami cumi telah memiliki cita-rasa gurih, sehingga dalam pengolahannya tak perlu ditambahkan penyedap rasa (seperti monosodium glutamat = MSG).

Cumi-cumi juga mengandung beberapa jenis mineral mikro dan makro dalam jumlah yang sangat tinggi. Kadar mineral yang terkandung pada cumi-cumi sangat bervariasi walaupun dalam satu spesies yang sama. Variasi ini tergantung pada keadaan lingkungan tempat hidup, ukuran, dan umur.

Mineral penting pada cumi-cumi adalah natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium. Fosfor dan kalsium berguna untuk pertumbuhan kerangka tulang, sehingga penting untuk pertumbuhan anak-anak dan mencegah osteoporosis di masa tua. Selain kaya akan protein, cumi-cumi juga merupakan sumber vitamin yang baik, seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin larut lemak (A, D, E, K).

Cumi–cumi juga mengandung TMAO (Trimetil Amin Oksida) yang cukup tinggi. TMAO yang tinggi ini memberikan rasa yang khas terhadap daging cumi-cumi. Daging cumi-cumi juga banyak mengandung monoamino nitrogen yang menyebabkan cumi-cumi mempunyai rasa manis. Kandungan sulfur yang cukup tinggi pada cumi–cumi juga menyebabkan cumi-cumi berbau amis ketika mengalami perlakuan pemasakan seperti direbus.

Waspada Kolesterol

Kadar lemak pada daging cumi relatif rendah, yaitu 7,5 g/100 g bahan, masing-masing terdiri 1,9 g asam lemak jenuh; 2,7 g asam lemak tidak jenuh tunggal; serta 2,1 g asam lemak tidak jenuh ganda. Termasuk ke dalam asam lemak tidak jenuh ganda adalah omega 3 yang dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah.

Walaupun demikian, konsumsi cumi-cumi berlebih harus dihindari karena kadar kolesterolnya lumayan tinggi, yaitu mencapai 260 mg/100 g bahan. Di dalam kelompok ikan laut, kadar kolesterol pada cumi, udang, lobster, dan kepiting, memang tergolong tinggi. Namun, kadar kolesterol pada produk perikanan tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan kuning telur, hati, jeroan, serta otak ternak.

Hal yang perlu diingat tentang kolesterol adalah kita harus mencegah sifat fobia. Bagaimanapun kolesterol dalam jumlah wajar sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, baik untuk pertumbuhan sel (termasuk sel-sel otak) serta sintesis hormon seks dan vitamin D.

Pada manusia, kolesterol dapat disintesis sendiri di dalam tubuh, yaitu di bagian hati, korteks, adrenal, kulit, usus, testis, lambung, otot, jaringan adiposa, dan otak. Sekitar 17 persen dari berat kering otak terdiri atas kolesterol. Tanpa kolesterol, struktur otak tidak mungkin terbentuk dengan sempurna.

Menurut panduan yang dikeluarkan oleh National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI), kadar kolesterol total yang baik bagi tubuh manusia berada di bawah 200 mg/dl, HDL lebih dari 35 mg/dl, LDL kurang dari 130 mg/dl, dan trigliserida kurang dari 250 mg/dl. Kadar kolesterol di atas 200 mg/dl dapat menimbulkan ancaman berbagai penyakit, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), stroke, dan penyakit jantung koroner.

Meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh. Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen (200-300 mg) secara normal berasal dari makanan dan selebihnya disintesis oleh tubuh.

Karena itu, konsumsi kolesterol dalam batas wajar, yaitu tidak lebih dari 300 mg per hari sangat perlu dilakukan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kadar kolesterol pada cumi. Sebab jika Anda menghindari cumi-cumi, berarti akan kehilangan zat gizi lain yang khasiatnya sangat besar bagi kesehatan tubuh.

Aktifkan Darah Putih

Seekor cumi-cumi dapat menghindar dari pemangsanya dengan gesit melalui pengerutan otot yang cepat. Jika gerakan cepat saja tidak cukup, awan tinta pekat dan gelap akan dikeluarkan dari dalam tubuhnya, sehingga musuh terkejut untuk beberapa saat. Kepanikan musuh tersebut memberikan waktu yang cukup bagi cumi-cumi untuk segera meloloskan diri.

Cairan tinta cumi-cumi bersifat alkaloid, sehingga tidak disukai oleh predator, terutama ikan. Cairan berwarna gelap ini mengandung butir-butir melanin atau pigmen hitam. Melanin alami adalah melanoprotein yang mengandung 10-15 persen protein. Melanin ini mengikat protein melalui asam amino yang mengandung sulfur, yaitu sistein.

Selain itu, cumi-cumi juga memiliki sistem perlindungan dengan cara mengubah-ubah warna kulit tubuh dengan cepat, kadang-kadang kebiruan, putih, merah, atau cokelat. Perubahan warna ini terjadi karena adanya kromatofor yang merupakan kantong elastis berisi pigmen merah atau kuning.

Sel-sel pigmen yang elastis ini dikelilingi oleh ikatan sel-sel otot yang dapat berkontraksi dengan cepat, sehingga sel-sel pigmen menjadi besar dan mengakibatkan warnanya lebih jelas. Mekanisme ini mengakibatkan cumi-cumi dapat berubah warna dengan cepat bila mendapat rangsangan dari luar. Sistem perubahan warna ini juga digunakan cumi-cumi sebagai sarana komunikasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hiroki University Jepang, tinta cumi-cumi dan sotong mempunyai banyak kegunaan, yaitu dapat mengaktifkan sel darah putih untuk memerangi tumor. Hal tersebut telah diujicobakan pada 15 ekor tikus yang mengidap penyakit tumor ganas. Tikus itu diberikan suntikan tiga dosis cairan tinta sotong, dan hasilnya, hanya tiga tikus yang mati, sisanya tetap hidup.

Sementara itu, sebagai kontrol, 15 tikus lainnya yang juga mengidap penyakit tumor ganas, tidak diberikan suntikan serupa, dan semuanya mati dalam jangka waktu tiga minggu. Belum ada kepastian secara medis tinta cumi-cumi dan sotong dapat mengobati kanker atau tumor, tetapi tinta cumi-cumi diduga mengandung banyak vitamin, yaitu vitamin A.

Selama ini tinta cumi-cumi belum banyak dikenal, terutama dalam industri jasa boga. Tinta cumi-cumi sering tidak dibuang dan dibiarkan di dalam daging cumi. Namun, beberapa negara, seperti Italia, telah menggunakan tinta cumi sebagai salah satu bumbu masakan pasta. Di Jepang, kantong tinta cumi-cumi (sepio melanin) yang berwarna hitam dipakai sebagai pengawet dan meningkatkan flavor pada cumi asin.

Bila Anda menyukainya, tinta tersebut tidak perlu dibuang dari cumi, tetapi dapat dimakan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang zat tinta yang pekat itu. Beberapa orang justru menganggap zat tinta tersebut penting untuk peningkat cita rasa.

Cara Menyembuhkan Sinusitis Anda



Sinusitis

Influensa yang berkepanjangan memicu peradangan atau sinusitis. Perubahan suhu dan kelembapan yang mencolok memang dapat mengakibatkan peradangan hidung. Infeksi itu kemudian merambat ke dalam sinus dan sering ditandai dengan gejala bersin-bersin tanpa henti. Menurut dr Dody Widodo SpTHT sinusitis (sinus=rongga, itis=peradangan) merupakan infeksi dalam rongga tulang tengkorak di sekitar hidung.

Peradangan itu akibat bakteri patogen atau alergi berkepanjangan. Akibatnya sel-sel selaput lendir melebar dan menghambat sekresi sehingga ingus terkumpul di sinus. Orang yang mengalami salesma berkepanjangan menyebabkan cairan ingus masuk ke rongga di kanan dan kiri hidung. Sebab, posisi dasar rongga lebih rendah daripada saluran yang menghubungkannya degan hidung. Dampaknya ingus yang terjebak tak dapat keluar dan menjadi sarang bagi berkumpulnya bakteri.

Akibatnya mudah ditebak, memperparah peradangan. Jika dibiarkan, lendir bercampur dengan nanah. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia itu, penderita sinusitis merasakan nyeri di dahi akibat infeksi di bagian sinus frontalis. Sementara gejala sinus maksilaris berupa nyeri di bagian gigi rahang atas. Nyeri di antara kedua mata merupakan pertanda infeksi sinus etmoid. Jika tak segera diobati, infeksi di daerah itu akan menyebar ke bagian mata dan memicu kebutaan.

Menurut Dody penderita alergi lebih mudah terserang sinusitis. Musababnya, kondisi selaput lendir pen-derita alergi sangat sensitif. Alergen atau pemicu alergi yang terhirup seperti debu, spora jamur, bulu binatang, serbuk sari bunga, dan asap rokok memicu pembengkakan selaput lendir. Udara dingin pun bisa memicu timbulnya sinus. Lendir yang berkumpul dan tertahan itu kemudian menjadi sarang yang nyaman bagi patogen seperti virus, bakteri, dan cendawan. Bersin merupakan salah satu gejala sinus akibat alergen.

Ektrak Tripang

Jika anda mengalami Sinusitis mulai kini cobalah ekstrak teripang berdosis 1 sendok makan 3 kali sehari.

Dalam beberapa hari anda Niscaya akan merasakan plong dan kesegaran menjalar ke sekujur tubuh. Sepekan berselang, bersin-bersin akan berkurang, dan sinusitispun tidak akan datang kembali.

Ekstrak teripang ampuh mengatasi sinu-sitis karena bersifat antibakteri. Penelitian Prof Ridzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia membuktikan ekstrak teripang menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae, penyebab radang sinusitis. Makhluk liliput itu terhambat pertumbuhannya berkat kandungan phosphate buffered saline (PBS). Selan itu ekstrak teripang mengandung 9 jenis karbohidrat, 59 jenis lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Artinya, kandungan gizi teripang amat lengkap dan bersatu-padu membangun kekebalan tubuh serta memberantas bakteri.

Obat alami tdak banyak mengandung resiko dan hasilnya dari obat - obat alami akan sama seperti obat dari resep dokter, namun bedanya obat atau ramuan alami tidak ada mengandung unsur kimia sehingga bila digunakan dalam waktu yang cukup lama tidak akan berdampak negatif bagi tubuh anda. bila memang ini sudah terbukti baik bagi kesehatan tubuh anda mengapa anda tidak segera mencobanya.



Kamis, 29 Januari 2009

Obati Sakit Perutmu Dengan Sagu


Semua penyakit perut disebabkan oleh
berkurangnya lapisan pelindung usus dan lambung.
Sehingga asam yg di produksi oleh tubuh kita langsung mengenai usus dan
lambung kita, akibatnya perut kita sakit atau kita merasa kembung. Pada
beberapa kasus, bahkan terjadi pendarahan hebat pada usus dan lambung.
Sehingga banyak orang bilang ususnya luka atau ususnya bolong. Padalah usus
memiliki kemampuan recovery yg sangat hebat. (Inilah kekuasaan Allah).

Obatnya gampang saja:
1. Ambil segelas air putih biasa (tidak dingin dan tidak juga panas)
2. Masukkan 3 sendok makan Tepung Sagu.
3. (Optional / boleh tidak, boleh juga iya) Masukkan gula jawa (Sesuai
Selera)
4. (Optional / boleh tidak, boleh juga iya) Masukkan garam sesuai selera,
untuk penyedap saja.
5. Minum deh. (Mudahhhkannn)

Jangan di campur apa2 dulu, karena saya kawatir campuran lainnya bisa
menyebabkan iritasi pada lambung dan usus.

Setelah meminum resep ini di jamin semua gangguan perut yg ada didunia ini
hilang. Perut terasa lega dan bisa buang angin dengan tenang, tanpa was-was
akan keluar kotorannya juga. Hal ini disebabkan karena SAGU yg kita minum
mampu melindungi usus dan lambung kita dari asam lambung yg berasal dari
tubuh kita sendiri.

Penyakit yg mungkin bisa disembuhkan:
1. Perut Kembung (orang bilang kena angin duduk)
2. Mencret
3. Buang Air Besar dengan darah.
4. Muntah2
5. Semua gangguan perut.

Semoga kalian berhasil ya.....
__________________